Update 08 Maret 2021
18 Januari 2021 Steven Hukum dan Kriminal
Bandarlampung (Lentera SL): Ratusan warga binaan rumah tahanan (Rutan) Kelas I Kota Bandarlampung rutin melakukan kerja bakti di seputaran rutan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh di masa pandemi Covid-19.
Selain kerja bakti, pihak rutan juga mengadakan senam bersama di lapangan dan pemberian multivitamin seminggu sekali kepada 957 narapidana dan tahanan.
Rutan mendatangkan instruktur senam dari sanggar yang telah bekerja sama dengan pihak rutan. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan wabah Covid-19.
Di tengah pandemik yang masih mewabah para napi diwajibkan menerapkan pola hidup sehat dengan aktivitas berolahraga, pagi dan sore, dan mengonsumsi suplemen vitamin dan makanan bergizi agar kondisi badan selalu bugar.
Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Bandarlampung, Ariana Adi Bowo, mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan di masa pandemik ini warga binaan tetap sehat, kita juga bagikan masker, vitamin, serta sabun mandi. Kegiatan rutin diberlakukan seminggu sekali bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan rutin bagi warga binaan," kata Adi.
"Alhamdulilah hingga saat ini kita belum ada yang terkena pandemik, kita sehat-sehat semua," lanjut dia.
Salah satu penghuni rutan, Eko Sutrisno, menyambut baik kegiatan olahraga senam dan pemberian suplemen vitamin karena dengan berolahraga dan didukung vitamin dapat meningkatkan imunitas tubuh.
"Bagus kegiatan seperti ini karena kita juga jarang senam dan gerak, kita lebih bebas," ujar dia.
Selain memberikan suplemen, masker, handsanitizer, dan perlengkapan mandi, petugas juga intens mengecek langsung kebersihan di seluruh blok rutan yang dihuni napi dan tahanan.
Sebab dikhawatirkan, apabila kebersihan tidak terjaga, kesehatan warga binaan dapat terganggu.
Tim medis berkomitmen untuk sigap dalam melakukan pemantauan, khususnya kondisi kesehatan seluruh warga binaan di masa pandemik. Hal itu dilakukan untuk menghentikan laju penularan virus corona di dalam rutan. (JOSUA)