Update 20 Januari 2021
02 Desember 2020 Steven Jantung Kota
Bandarlampung (Lentera SL): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi peranan PT Sugar Group Companies (SGC) dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membangun Gedung Akademi Teknik Mesin dan Industri (ATMI), di Kota Wisata dan Budaya Uluan Nughik, Panaragan Jaya, Tulang Bawang Barat.
Apresiasi itu disampaikan Gubernur saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut bersama Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad dan Vice President PT SGC Purwanti Lee, Rabu (2/12).
Dalam kesempatan itu, Gubernur menjelaskan pendidikan sebagai salah satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas manusia dalam kerangka pembangunan manusia seutuhnya.
"Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses untuk membangun peradaban bangsa. Oleh karena itu, saya mengapresiasi kepada Vice President PT SGC Purwanti Lee yang telah mendukung mencerdaskan anak bangsa dengan turut membangun ATMI," ujar Gubernur.
Menurut dia, tugas mencerdaskan anak bangsa sesungguhnya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas semua pihak.
Gubernur menuturkan bahwa partisipasi Vice President PT SGC Purwanti Lee sangat luar biasa. "Dengan segala konsekuensi, ini akan menarik dan mencerdaskan masyarakat desa, sekolah akan semakin efisien, sehingga masyarakat dapat membangun daerahnya," ujarnya.
Kemudian, lanjut Gubernur, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji tidak bisa dipisahkan. "Hal ini akan terintegrasi, sehingga industri perkebunan kita ke depan akan semakin lebih baik lagi."
Gubernur berharap dengan kehadiran ATMI di Tulang Bawang Barat, dapat meningkatkan citra Provinsi Lampung dan pemerintah daerah harus mengawal pembangunan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Vice President PT SGC Purwanti Lee, menyampaikan bahwa investasi yang dilakukan di Tulang Bawang Barat bukan investasi yang bersifat masukan, bunga, dan lainnya. Tapi investasi untuk membangun SDM di Provinsi Lampung.
Dirinya melihat ketekunan dan keinginan maju dari Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad. Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung pembangunan Uluan Ughik di kabupaten setempat.
"Nantinya akademi ini bukan hanya menerima calon mahasiswa dari Tulang Bawang Barat, tapi juga menerima calon mahasiswa dari 14 kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Lampung," tutur Lee.
Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad menjelaskan bahwa Uluan Ughik berarti awal mula dari kehidupan. Awalnya kawasan ini adalah kawasan hutan karet dengan luas sekitar 1.800 Ha.
Umar menyampaikan rasa terimakasih karena PT SGC telah memutuskan untuk membebaskan tanah tersebut dan turut mendukung pembangunan Tulang Bawang Barat, terutama pendidikan.
"Tentunya ini akan sangat membantu sistem pendidikan. Atas nama keluarga besar Tulang Bawang Barat sangat berterimakasih kepada ibu," ujarnya. (JOSUA)