Update 27 Januari 2021
12 Mei 2016 Steven Jantung Kota
Foto Ilustrasi
Bandarlampung (Lentera SL): Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Bachtiar Basri mengharapkan fungsi Balai Penyuluhan Kecamatan (BP3K) sebagai Centre of Excelence(COE) atau pusat informasi dan pusat pemberdayaan pelaku utama semakin optimal.
Fungsi yang dimaksud, yakni untuk menggali dan menentukan materi penyuluhan, sebagai tempat pelatihan dan pusat koordinasi pembangunan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan. Demikian disampaikannya pada temu teknis penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan di Aula Masjid Al Furqon, Bandarlampung, Kamis (12/5).
“Diharapkan para penyuluh untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, antara lain petugas pengamat hama, petugas benih dan petugas teknis lainnya. Sehingga setiap permasalahan yang dihadapi petani dan nelayan dapat segera teratasi,” kata Bachtiar.
Selain itu, sambungnya, perlu adanya upaya penumbuhan kader penyuluh swadaya, serta pencarian teknologi dan inovasi terbaru, melalui pemanfaatan teknologi informasi (komputerisasi). Sehingga dapat menyerap berbagai informasi untuk kepentingan pelaku utama secara cepat, tepat dan akurat.
“Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan kendala dan tantangan yang ada dapat diatasi. Selanjutnya kepada semua pihak, baik pusat, provinsi, kabupaten / kota dapat bersinergi dan mengambil peran dalam mengatasi kendala-kendala tersebut,” imbuhnya.
Acara tersebut dihadiri sekitar 1.350 orang, terdiri dari unsur sekretariat Bakorluh PPK provinsi, kelembagaan penyuluhan tingkat kabupaten (BP4K) kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, kelembagaan penyuluh tingkat kecamatan, penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan se-Provinsi Lampung, serta dinas/instansi terkait. (Chika)