Update 25 Februari 2021
12 Mei 2016 Ivan A saputra Tanggamus
Kotaagung (Lentera SL): Masyarakat Kabupaten Tanggamus kini bisa menikmati beras premium dengan harga terjangkau. Hal itu menyusul telah terjalin kerjasama antara Pemprov Lampung dengan gabungan kelompok tani (Gapoktan) Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) dan Toko Tani Indonesia (TTI).
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Tanggamus Suhartono mengatakan beras premium yang dijual TTI Rp7.500 per kilogram. Untuk Tanggamus sementara ini baru ada empat TTI yang tersebar didua kecamatan, yakni Gisting dan Semaka. Selama ini beras Premium di Tanggamus dijual mulai dari Rp10.500 hingga Rp11.000.
"TTI di Kecamatan Gisting ada di Toko Devi Pasar Gisting dan Toko Zubaidi di Pekon Purwodadi, sementara di Kecamatan Semaka ada di Toko Sucipto Pasar Sri Kuncoro dan Toko Rio di Pasar Sukaraja. Untuk dua bulan kedepan harganya Rp7.500, untuk berikutnya tidak tahu apakah ada perubahan harga. Yang jelas harga ditawarkan lebih murah," kata Suhartono, kemarin (12/5).
Lantaran beras yang dijual harganya murah, maka setiap pembeli dibatasi maksimal 10 kg.
Kuota Tanggamus sendiri dalam satu tahun sebanyak 180 ton, dari jumlah itu dibagi untuk tiga gapoktan, sehingga setiap gapoktan mengelola 60 ton beras pertahunnya."Jadi tiga gapoktan itu langsung mengolah sendiri, dari mulai proses pembelian, pengeringan hingga proses penggilingan dan menyuplainya keempat toko yang sudah bekerjasama," terang Tono sapaan akrabnya.
Kedepan lanjut Tono, jumlah toko akan diperbanyak lagi, dan tidak menutup kemungkinan satu poktan bisa lebih dari 60 ton/tahunnya. Mekanismenya sendiri, poktan membeli gabah dari petani sebesar Rp3.700/kg. Harga tersebut merupakan harga yang telah ditetapkan pemerintah."Tujuan program ini untuk mencegah inflasi dan memutus mata rantai tengkulak yang merugikan petani," pungkas Suhartono. (Nai/Rapik)