Update 15 April 2021
Yanuar Irawan
Bandarlampung (Lentera SL) – Komisi V DPRD Lampung menyayangkan sikap pemerintah pusat yang menghentikan aliran bantuan siswa miskin (BSM) untuk Provinsi Lampung. Menurut anggota Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan, dengan distopnya BSM di Lampung akan berdampak bagi siswa miskin yang jumlahnya lebih dari 50 ribu.
”'Ini kan berdampak bagi siswa miskin. Tapi, kita cari tahu terlebih dahulu, dan tentunya ada sebab. Maka secepatnya kita akan kordinasikan hal ini dengan yang bersangkutan (Dinas pendidikan),'' ujar Yanuar di ruang kerjanya (11/5).
Untuk itu dirinya juga tetap meminta kepada seluruh pihak agar tetap mendorong Disdik Lampung untuk berkomunikasi dengan pusat soal BSM yang distop tersebut. ''Kita minta semua pihak agar mendorong pusat kembali menganggarkan bantuan dana untuk siswa miskin di Lampung,'' imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Heri Sulianto membenarkan jika tahun ini lebih dari 50 ribu siswa miskin di Lampung tak mendapat bantuan dari pemerintah pusat. (Goy)