Update 25 Februari 2021
10 Mei 2016 Ivan A saputra Hukum dan Kriminal
Foto: Chika
Bandarlampung (Lentera SL) : Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kasih Lestari mengadakan ujian nasional paket B dengan Sistim manual Paper Best Tes (PBT) untuk para tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Rajabasa, Bandarlampung , Selasa (10/5).
Kepala Seksi (Kasi) Bidang Bimbingan Kemasyarakatan (BIMKEMAS), Albram mengatakan, yang mengikuti ujian kejar paket B tahun ini cenderung lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. “Untuk di tahun ini yang terdaftar 4 orang yang ikut paket B, sebetulnya 3 orang karena yang satu ini sudah bebas tapi saat yang bersangkutan ini dihubungi dan ditanya mau ikut paket B atau tidak dia mengiyakan, jadi ya bisa ikut. Kan lumayan ikut di dalam lapas gratis, kalau di luarkan ada pungutan biaya . Untuk mereka yang sudah bebas dari lapas juga tidak ada paksaan untuk ikut, itu tergantung merekanya,” ujar Albran, kemarin.
Salah satu peserta ujian, Wandi (32) mengaku sangat antusias mengikutinya karena menurutnya amat berguna sebagai bekal kehidupan setelah bebas nantinya. Wandi juga berencana untuk di tahun depan akan mengikuti ujian kejar paket C.
“Saya ikut paket ini berdasarkan kemauan saya sendiri, apalagi ini bagus buat saya nanti setelah bebas. Saya kan di sini udah 8 tahun, dan satu setengah tahun lagi baru bebas, nah sebelum bebas juga kalau bisa ikut paket C. Ngerjain soal-soalnya lumayan mudah juga, ada yang sulit tapi itu masih bisa diatasin, sebelum ikut ujian ini kan kami ada kelas juga seperti sekolah biasa, jadi enggak terlalu kaget apalagi di sini banyak di fasilitasi buku-buku bacaan di perpustakaan,” aku Wandi.
Sementara Koordinator Lapangan (Korlap) Lapas Kelas 1 Bandarlampung, Gustin Anggraini menjelaskan bahwa ujian itu demi memenuhi hak pendidikan para tahanan, dan Lapas Kelas 1 Bandarlampung memfasilitasi para tahanan dengan berbagai macam prasarana yang dibutuhkan dan tanpa dilakukan pungutan biaya apapun.
“Kejar paket ini gratis untuk mereka, sangat disayangkan sebetulnya bagi mereka yang sudah bebas tapi tidak bisa dihubungi. Untuk pelaksanaannya, kami sediakan fasilitas mulai dari buku-buku, guru juga ada setiap hari yang datang, kami khusus datangkan untuk mereka dan masih banyak lagi yang lainnya,” terangnya, menambahkan bahwa Lapas kelas 1 Bandarlampung akan terus melakukan mertamorfosis bagi para tahanan agar tetap terpenuhi haknya dalam mendapatkan pendidikan. (Chika)