Update 02 Maret 2021
Pesawaran (Lentera SL): Puluhan warga Desa Padang Manis, Waylima, Pesawaran, mendatangi kantor kecamatan setempat. Mereka menolak Penjabat (Pj) Kades di desa mereka yang telah di SK-kan bupati. Alasan penolakan tersebut, karena mereka sudah memilki kandidat Pj Kades sendiri yakni Bahsan PNS di KUPT Pendidikan Waylima.
“Kedatangan kami ke kantor kecamatan ini, meminta agar Pj Kades di Desa Padang Manis diganti karena masa jabatannya sudah habis sejak tanggal 26 April yang lalu,” ucap Hendri salah satu warga Padang Manis di Kantor Kecamatan Waylima, Selasa (10/5).
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan alasan atas pilihan terhadap Bahsan, sebab dinilai bisa menjalankan pemerintahan desa dan lebih netral. “Ini kalau permintaan kami para warga tidak dituruti bakal terjadi masalah besar,” ancamnya.
Selain itu, sambungnya, dampak dari belum dilakukannya penunjuka Pj Kades tersebut, roda pemerintahan saat ini menjadi terganggu. “Ini enggak bisa dibiarkan berlarut-larut, harus segera dilakukan penunjukan Pj. Kalau tidak, berdampak pada tertanggunya roda pemerintahan seperti pengurusan surat menyurat, karena saat ini seperti Sekdes yang ada itu tidak bisa mengambil kebijakan,” tegasnya.
Sementara pertemuan yang dilakukan warga dengan Camat Waylima, Minak Yakin di ruang kerjannya tidak menemui titik terang. “Kita tidak bisa mengabulkan keinginan para warga tersebut, karena untuk Pj Kades itu bupati sudah menunjuk dan mengeluarkan SK Sekcam kami, Nasruddin sebagai Pj Kades tertanggal 26 April, namun permasalahan ini tetap akan saya laporkan kepihak bupati dan selanjutnya menunggu instruksi selanjutnya,” tambahnya.
Bupati menunjuk Sekcam sebagai Pj Kades Padang Manis, bukan tanpa alasan. Ini untuk menghindari konflik di bawah, karena sebelumnya baik itu dari masyarakat maupun BPD, masing-masing mengajukan kandidat PJ kades, yakni Bahsan dan Sekdes setempat. (Soheh)