Update 15 April 2021
Andika Kangen Band (kemeja putih) saat menghadiri sosialisasi pencalonan salah satu bakal calon bupati Mesuji belum lama ini. (foto/Doc)
Bandarlampung (Lentera SL) – Siapa yang tak mengenal Andika Mahesa (Vokalis Kangen Band). Vokalis asal Provinsi Lampung yang hits dengan tembang lagu Pujaan Hatiku ini mencoba peruntungan 2019 mendatang di Pemilihan Legislatif (Pileg).
Andika berencana maju di Pileg Pesawaran, kabupaten dimana mertuanya tinggal. Suami dari Chairunisa alias Caca ini pun akan maju melalui Partai Demokrat. Kendati demikian, Andika masih mempertimbangkan pilihan politiknya tersebut. Pasalnya ia masih memiliki dua kemungkinan, jika tidak di Pesawaran, ia akan maju di Mesuji.
Andika yang juga merupakan Duta Narkoba Provinsi Lampung ini mengatakan alasannya maju di Pileg dengan Perahu Demokrat. “Saya ini kan di DPP Demokrat Lampung duduk di Bidang Seni, Budaya, dan Pariwisata. Kenapa di Pesawaran? Mertua saya disana, dan Bupati Pesawaran asal Demokrat, jadi lebih mudah berkoordinasi untuk pemenangan,” kata dia.
Dikatakanya juga, untuk maju di Mesuji, itu menjadi pilihan politik yang masih dalam pertimbangan. “Kalau saat ini saya mau konsen dulu menjadi Duta Anti Narkoba. Karena dalam waktu dekat ini saya akan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Lampung untuk menyebarkan informasi bahaya narkoba dan mengimbau kepada mereka untuk menjauhi barang haram tersebut,” ujarnya kepada Swara Lampung.
Lalu, bagaimana Andika mengatur waktu dengan aktifitasnya di Lampung dan Jakarta sebagai kota pencarian rezekinya. Andika menjawab, ia mengaku menyelang waktu untuk dapat berada di Lampung dan Jakarta. “Saya satu minggu di Lampung dan satu minggu di Jakarta. Sedangkan dalam waktu dekat ini saya akan tour ke Kalimantan dan Sumatera, khususnya juga di Jakarta. Namun, ia memastikan bisa membagi waktunya untuk kegiatan yang positif di Lampung,” ujar Ketua Sahabat Mesuji itu.
Terkahir, ia tegaskan kenapa berencana maju di Pileg 2019 mendatang, itu dikarenakan bertujuan membela masyarakat yang terpinggirkan. “Jadi saya mau kasih lihat, ini loh ada orang pinggiran yang menjadi anggota dewan. Sehingga nantinya orang-orang pinggiran ini bisa menyuarakan kepada pemerintah bahwa masih banyak terjadi kesenjangan sosial di masyarakat pinggiran. Niat baik ini untuk memperbaiki masyarakat Lampung pada umumnya,” tandasnya. (Goy)