Update 17 Januari 2021
09 Mei 2016 Steven Ekonomi Bisnis
Foto Ilustrasi
Bandarlampung (Lentera SL): Ingin sembuh dari gangguan mata tapi tanpa operasi? Tidak ada salahnya jika mau mencoba ke Balai Pengobatan Tradisional Himalaya, letaknya di Jl. ZA. Pagar Alam No.12C, Bandarlampung.
“Pengobatan yang kami lakukan secara tradisional tanpa operasi. Untuk obat-obatannya kami menggunakan dari bahan herbal, dan di sini juga melayani berbagai macam penyakit mata seperti katarak, minus atu plus, silinder, merah berair, mata berlemak, glukosa, kabur akibat diabetes, buta warna dan sebagainya,” ungkap Joni Thabib, kemarin.
Ia menjelaskan, pengobatan yang diberikan terdiri dari dua macam, seperti obat minum yang berbentul kapsul berisi bahan herbal dan ada juga obat tetes yang bisa langsung diteteskan ke mata. “Biasanya kalau untuk obat tetes ini tergantung dari masalah saraf pasien, semakin parah penyakitnya maka yang dirasakan makin pedih,” imbuhnya.
Karena pengobatan tersebut betul-betul dilakukan secara tradisional, lanjut dia, maka bagi pasien berobat harus sabar dan yang paling utama masalah niat dari dalam hati untuk sembuh. “Penyakit yang dikeluhkan itu akan terkikis secara berlahan dan sampai hilang,” jelasnya.
Mengenai pantangan pasien berobat, Joni memaparkan bahwa semua itu akan diberitahukan bersama dengan anjuran apa yang harus dilakukan supaya lebih baik. “Apabila mata sudah sembuh, pantangan bisa dimakan kembali asal dikurangi, dan pola makan tetap dijaga agar tidak terjadi kerusakan pada mata lainnya,” terang dia.
Terkait rentang waktu penyembuhan bagi pasien, menurutnya hal itu tergantung dari kondisi pasien, namun paling lama diperkirakan paling lama 120 hari. “Tapi ada juga 50, 75, bahkan 30 hari. Pesan saya, untuk masyarakat pola makanan harus tetap di jaga, karena pola makan tersebut sangat berpangaruh untuk kesehatan mata dan di anjurkan bagi pasien atau masyarakat untuk perbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan yang bervitamin A tinggi dan jangan terlalu lelah beraktifitas,” tutupnya. (Echa)