Update 03 Maret 2021
08 Mei 2016 Ivan A saputra Tanggamus
Wonosobo (Lentera SL): Bulan Juni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus akan mengucurkan dana sebesar Rp4 miliar, guna mendukung pembangunan sarana infrastruktur dan fasilitas umum (fasum) lainnya, di Pekon Waypanas, Kecamatan Wonosobo.
Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, ST., saat menghadiri acara peringatan Isra Mi'raj di Pondok Pesantren Assadziliyah Dusun Pardasuka Pekon Waypanas Kecamatan Wonosobo, belum lama ini.
Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini juga mengatakan, pemberian dana bantuan kepada Pekon Waypanas merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab Tanggamus terhadap peningkatan kesejahteraan dan perbaikan infrastruktur Pekon, terutama akses jalan. Karena, jalan merupakan salah satu sarana vital yang harus dibenahi agar mobilitas penduduk Waypanas yang mayoritas petani kebun bisa lebih meningkat.
"Kalau jalannya sudah bagus, sudah otomatis masyarakat pun akan meningkat perekonomiannya. Utama itu infrastruktur jalan, karena jalan adalah sarana penting untuk mobilitas warga yang mayoritas petani kebun," kata Bambang.
Ia juga sangat mendukung adanya kegiatan keagamaan yang ada di Pekon itu. Karena dengan adanya kegiatan keagamaan seperti pengajian bisa menjadi sebuah jalinan silaturahmi sesama warga, sehingga dapat menciptakan serta menumbuhkan rasa kebersamaan dengan dampak positif. Yakni suasana kondusif, aman dan damai.
"Sekarang ini banyak aliran sesat yang bermunculan, dengan tujuan tentu untuk memecah belah rasa persaudaraan diantara kita. Maka jangan pernah terhasut oleh ajaran-ajaran yang dianggap menyimpang, dan bila menemukan adanya aliran sesat di Pekon ini, maka segeralah laporkan kepada petugas kepolisian. Jangan main hakim sendiri, itu juga tidak diperbolehkan," ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh warga agar senantiasa menjaga dan merawat segala bentuk pembangunan yang sudah diberikan oleh pemerintah, baik yang berasal dari APBN maupun dari APBD." Kalau sudah dibangun, hendaknya dijaga sama-sama. Jangan dirusak, karena kita membangun bukan untuk dirusak, tapi untuk dipergunakan dan dijaga agar bisa awet dalam jangka panjang," imbuhnya. (Rapik)