Update 15 April 2021
Mesuji (Lentera SL): Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik), mendorong jajaran Pemerintah Daerah dan stakeholder di Kabupaten Mesuji segera mengesahkan Perda Layak Anak, membentuk Forum Anak Daerah dan memaksimalkan Sekolah Ramah Anak. Catatan tersebut demi mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) pada 2020 mendatang.
"Kalau semua ini terpenuhi, yakin Mesuji mampu meraih predikat KLA 2020" ujar Wagub Nunik, saat Road Show Pengembangan KLA di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Rabu (29/1).
Selain mendorong agar meraih KLA, Nunik juga mendorong Kabupaten Mesuji untuk kembali meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020. Di mana sebelumnya Kabupaten Mesuji meraih APE tingkat pratama. Menurut Nunik, sudah kewajiban orang tua memastikan anak-anak mendapatkan yang terbaik.
"Karena ada hak-hak anak yang harus terpenuhi seperti hak pendidikan, tumbuh kembang, kesehatan, hak diberikan pendapat dan lainnya," kata dia.
Nunik juga mengatakan bahwa pencapaian meraih KLA bukan soal mengejar penghargaan, tetapi bagaimana menjalankan kewajiban dan menjadi tolak ukur terhadap mempersiapkan generasi penerus bangsa.
"Seberapa hebat apa pun kita membangun Mesuji ini kalau generasi yang melanjutkan ini tidak dipersiapkan dengan baik, akan berat untuk dilanjutkan," jelasnya.
Oleh sebab itu, Nunik juga meminta agar dibentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di Kabupaten Mesuji sesuai arahan Kementerian PPPA.
Nunik juga menyoroti permasalahan Stunting yang harus ditangani secara maksimal. Menurutnya, hal utama yang harus dilakukan adalah bagaimana mewujudkan perilaku hidup bersih (sanitasi).
"Kita mulai dari pelaksanaan sanitasi sehat, kemudian memperhatikan gizi untuk ibu hamil dan balita. Kita tidak ingin anak cucu kita terkena stunting, untuk itu kita mulai dari sanitasi sehat," terangnya.
Kemudian Nunik juga menyurati Mesuji agar berkomitmen bebas dari Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan. "Ajak keluarga dan teman-teman kita untuk hidup sehat," pungkasnya. (LENI)