Update 17 Januari 2021
03 Mei 2016 Ivan A saputra Hukum dan Kriminal
Foto: Ilustrasi
Meski terjadi di perkampungan, namun aksi pencurian yang satu ini terbilang profesional sekaligus bikin geleng-geleng kepala, sebab selain turut membawa kabur DVR CCTV yang digunakan untuk menyimpan hasil rekaman CCTV, pelaku pencurian juga menggondol celana kolor dagangan Alfamart.
Aksi pencurian di Alfamart Pekon Kembahang, Batubrak, Lambar, ini berlangsung pada Selasa dini hari. Pembobolan toko modern itu baru disadari saat karyawan membuka toko pada pukul 07.00 WIB.
Para karyawan terkejut lantaran gembok pengaman yang ada di pintu toko tak didapati pada tempatnya. Kecurigaan itu makin menjadi setelah menyaksikan kondisi di dalam toko yang sudah berantakan. Bahkan etalase yang biasa dipakai untuk tempat rokok tampak ludes tak bersisa lagi.
Menyadari tokonya kebobolan pencuri, kepala toko Rifqi Albana langsung melaporkannya ke polisi. “Kalau diperkirakan agaknya pelaku lebih dari satu orang. Mereka masuk dari pintu depan. Tapi anehnya selain rokok, para pencuri itu justru mengambil pakaian dalam pria yang biasa kita susun di rak. Kerugian total kita taksir sampai Rp 15 juta,” jelas Rifqi, Selasa (3/5).
Mendapat laporan tersebut, anggota Satreskrim Polres Lambar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan sejumlah barang berserakan di perkebunan kopi tidak jauh dari Alfamart. Pelaku juga cukup profesonal, sebab DVR CCTV yang biasa digunakan untuk menyimpan hasil rekaman CCTV turut dibawa. “Pelaku terbilang jeli untuk menghilangkan jejak. Untuk saat ini kami belum bisa dipastikan jumlah dan waktu pencuri masuk ke toko. Mengenai cara masuknya, hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda kerusakan pada gembok,” jelas Kasat Reskrim, AKP Haidirsyah, di lokasi kejadian.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya terus melakukan penyelidikan termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Sementara mengenai adanya kemungkinan keterlibatan orang dalam, Haidirsyah juga belum bisa memastikannya. Namun dirinya membenarkan bahwa pencuri membawa celana dalam pria yang dijual toko itu. (Wan)