Update 27 Februari 2021
03 Mei 2016 Ivan A saputra Tanggamus
Kotaagung (Lentera SL): Realisasi pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muara Indah yang memanfaatkan potensi kawasan pantai di Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, terpaksa 'mundur' lagi. Target awal realisasi pembangunannya adalah 2013. Namun berlanjut sampai 2014 dan 2015, pemkab baru menuntaskan pembayaran ganti-rugi lahan. Saat ini di 2016, kembali dijanjikan realisasi pembangunan pada 2017.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus Hi. Mukhlis Basri saat meninjau calon RTH Muara Indah, kemarin (3/5) siang. Tak jauh-jauh, masalah krusial yang membuat pembangunan molor dan molor adalah pendanaannya. Karena pemkab mengakui, pembangunan RTH dengan total luas lahan 8.000 meter persegi itu, menelan biaya yang tidak sedikit.
"Berapapun nilai anggaran yang akan dipakai untuk pembangunan kawasan ini, Bapak Bupati telah berkomitmen untuk mengupayakannya di tahun 2017 mendatang secara keseluruhan," tegas Mukhlis Basri.
Tahun 2017, memang merupakan penghujung masa kepemimpinan Bambang Kurniawan sebagai Bupati Tanggamus. Sehingga bupati berharap, pembangunan RTH Muara Indah di 2017 dapat berjalan lancar.
Dirinya menjamin, konsep pembangunan tepat di bibir Pantai Muara Indah, tetal akan menguntungkan dan mengutamakan masyarakat. Terutama warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi pantai. Diproyeksikan, sekitar taman akan dibangun lokasi perniagaan. Baik perdagangan suvenir, makanan ringan, dan lainnya.
"Pokoknya, masyarakat jugalah yang nantinya diuntungkan. Di sekitar RTH Muara Indah, akan kami bangun bangun tempat-tempat berdagang makanan ringan, suvenir, wisata kuliner, dan ekonomi kreatif lainnya. Sehingga kami sangat berharap adanya dukungan dari semua pihak, agar pembangunan taman ini dapat berjalan lancar," harap sekda.(Rapik)