Update 15 Desember 2019
14 November 2019 Steven Jantung Kota
Bandarlampung (Lentera SL): Setelah mengalami banyak penundaan, jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung akan diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, Jumat (15/11).
Peresmian akan dilaksanakan di Gerbang Tol Simpang Pematang Km 240 Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.
Jadwal yang sudah dikonfirmasi oleh pihak Istana kepada Pemkab Mesuji ini, berbeda dari rencana semula. Awalnya, peresmian tol akan dilaksanakan di Kayu Agung, Sumatera Selatan.
Diungkapkan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mesuji, Angga Pramudita, membenarkan pihaknya telah dikonfirmasi oleh pihak Istana Negara, terkait peresmian tol Lampung ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, yang akan dilaksanakan di Mesuji.
"Kami sudah dihubungi pihak Istana. Hari ini rencananya dilakukan cek lokasi bersama pihak Istana beberapa tempat yang akan singgahi Presiden," terang Angga kepada, Kamis (14/11).
Angga mengatakan, Istana meminta Pemkab Mesuji menyiapkan lokasi tempat mendarat helikopter yang ditumpangi Presiden Jokowi beserta rombongan.
"Bapak Presiden rencananya naik heli. Kita siapkan tempat mendarat di simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang," papar Angga.
Di sisi lain, Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Sudarsono, mengatakan mulai hari ini pihaknya akan melaksanakan kegiatan pengamanan terkait kunjungan Presiden, Kamis (14/11).
"Kunjungan presiden ini untuk peresmian dan beberapa kegiatan di wilayah Lampung. Kami akan back up sepenuhnya terkait dengan masalah pengamanan," katanya dia.
Dalam pengamanan RI 1 sendiri, Brigjen Pol Sudarsono, mengatakan bahwa sudah ada protap dari TNI.
"Dan nanti kami Polri akan melaksanakan semaksimal mungkin dalam antisipasi terhadap gangguan saat kedatangan beliau," tegasnya.
Disinggung berapa kekuatan yang akan diturunkan, Sudarsono mengaku akan menurunkan personil semaksimal mungkin.
"Semaksimal mungkin dengan kekuatan yang ada," tandasnya.
Ditanya soal pengamanan Polda dan jajaran pasca terjadi bom bunuh diri di Mapolretabes Medan, Sudarsono menjelaskan jika sudah mengintruksikan kepada setiap personel untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan wilayahnya.
"Untuk pengamanan kita sudah sampaikan ke jajaran ada SOP yang sudah kita sampaikan ke anggota di Polres atau Polda sendiri bagi mereka yang keluar masuk markas. Termasuk juga markas Brimob juga ada SOP ketentuan sehingga kejadian kemarin tidak terjadi di wilayah lain," ungkapnya.
Polda Lampung, sambung dia, sudah melakukan pengarahan secara langsung dan arahan teknis kepada setiap komandan satuan.
"Secara berjenjang dari komandan satuannya diinformasikan lagi ke jajarannya. Personel juga kita maksimal dengan kekuatan yang kita miliki," pungkasnya.
Ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung terbagi menjadi dua seksi. Seksi pertama ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang memiliki panjang 112 km. Sementara seksi kedua ruas Pematang Panggang-Kayu Agung mencapai 77 km.
Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sudah dilakukan uji laik fungsi pada 2-3 Mei 2019 yang dilakukan di Km140-Km194. Adapun uji laik fungsi Pematang Panggang-Kayu Agung digelar pada 14-15 Agustus 2019 di Km194-Km330.
Proses uji laik fungsi meliputi evaluasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, evaluasi aspek sarana jalan, jembatan dan bangunan pelengkap serta evaluasi aspek administrasi dan operasi.