Update 22 Januari 2021
25 April 2016 Ivan A saputra Tanggamus
Tanggamus (Lentera SL): Sejak Senin kemarin warung di kediaman Sukilah tidak buka. Rumah yang biasanya disambangi para pembeli, berubah ramai dengan para penglayat. Mereka ingin memberi salam terakhir kepada Sukilah yang tewas usai dibantai kawanan begal yang menggasak motor pedagang sayur itu.
Diketahui kemarin (25/4) sekitar pukul 04.00 WIB, Sukilah ditemukan terkapar tak bernyawa lagi di ruas jalan raya Pekon Karangsari, Kecamatan Airnaningan, Tanggamus. Warga hanya menemukan jasad berusia 45 tahun itu, sedangkan sepeda motor Honda Revo miliknya raib dirampas begal. Tak ayal peristiwa ini langsung menjadi buah bibir dan menyebar luas.
Meski membenarkan telah terjadinya insiden berdarah tersebut, namun Kapolsek Pulaupanggung, AKP A. Roni, enggan memberi keterangan rinci saat dikonfirmasi. "Iya benar ada pembegalan di Karangsari tadi (kemarin) subuh. Korbannya seorang wanita bernama Sukilah, diduga dibunuh begal. Tapi maaf kami belum bisa beri keterangan lebih rinci, karena anggota masih olah tempat kejadian perkara (TKP)," singkat Roni, kemarin siang.
Beruntung keterangan lebih lanjut diperoleh dari Kepala Pekon Karangsari, Wahit. Dituturkan olehnya, sebelum dibegal korban yang sehari-hari berdagang sayuran sedang dalam perjalanan dari rumah menuju Pasar Talangpadang.
"Jarak rumah korban dengan lokasi pembegalan sebenarnya tidak jauh, hanya 3 kilometer. Korban memang sudah sehari-harinya berkendara saat subuh untuk ambil sayuran di pasar dan dijual di rumahnya. Biasanya korban berangkat paling pagi pukul 04.00 WIB dan setelat-telatnya pukul 05.00 WIB. Dia memang biasa pakai motor sendirian," papar Wahit.
Kemarin pagi, lanjut Wahit, keluarga korban memperoleh kabar Sukilah tewas dibegal, dan jasadnya ditemukan warga yang hendak mengantar anaknya sekolah. Jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Airnaningan untuk dilakukan visum et repertum (VeR). Hasil visum yang dilakukan dr. Gede menunjukkan terdapat luka memar bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala korban. Lalu di lokasi sekitar penemuan mayat ditemukan sebatang balok kayu jati berukuran 80 cm. Diduga benda itu alat yang digunakan para begal untuk menghabisi nyawa Sukilah.
Wahit menambahkan sejauh ini baru diketahui bahwa para pelaku turut membawa kabur motor korban, sedangkan tas dan dompet milik Sukilah masih utuh. Pembegalan berdarah ini menurut Wahit telah mencoreng citra aman di Kecamatan Airnaningan yang dikenal aman tiga tahun belakangan ini. (Rapik)