Update 27 Februari 2021
25 April 2016 Ivan A saputra Pesawaran
Pesawaran (Lentera SL): Sebagai upaya pelestarian budaya, Gamolan Institute Lampung (GIL) bekerja sama dengan kelompok kuliah kerja nyata (KKN) XIII A Universitas Saburai Bandar Lampung, melakukan sosialisasi budaya Lampung ke Kabupaten Pesawaran.
“Pada sosialisasi kali ini, kami bersinergi dengan mahasiswa Universitas Saburai dan masyarakat di Kabupaten Pesawaran,” kata Ketua GIL Novellia Yulistin Sanggem, kemarin.
Sosialisasi gamolan tersebut digelar di Desa Kunyaian, Kecamatan Marga Punduh, Pesawaran. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh sejumlah mahasiswa Universitas Saburai yaitu Wilian Adi Putra, Husni Razak Harahap, Andi Sulfikar, Dahlia, Halimatus Sakdiah, Tri Dwi Santoso dan Imam Santoso.
“Acara dihadiri langsung oleh Kepala Desa Kunyaian Okta Resvita Safitri bersama muli mekhanai di sana,” kata Novellia.
“Cita-cita kami agar alat musik ini diakui dunia dan tercatat di Unesco. Namun kami tidak bisa sendirian, harus ada peran serta seluruh lapisan masyarakat. Karena itu, saya berharap, setelah ini, di Desa Kunyaian turut serta melestarikan dan mengembangkan gamolan,” tutupnya. (Soleh)