Update 03 Maret 2021
24 April 2016 Steven Jantung Kota
Foto Ilustrasi
Bandarlampung (Lentera SL): Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Noverisman Subing, mengapresiasi langkah dan kepedulian Gubernur Lampung untuk mengentaskan kemiskinan yang kini menduduki posisi keempat se-Sumatera. Yakni melalui peningkatan kualitas pendidikan.
“Melalui peningkatan kualitas pendidikan, saya yakin angka kemiskinan di Lampung cepat menurun. Itu bagus, kami dari Komisi III sangat mendukung, sebab tunas bangsa di Lampung perlu jaminan pendidikan yang lebih baik untuk masa depan,” kata Nover, Minggi (24/4).
Lebih lanjut, dirinya mengingatkan agar gubernur realistis soal pendanaan. Sebab menurutnya, harus menyesuaikan dengan kondisi APBD Lampung saat ini dan tahun yang akan datang. “Tahun 2016 Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan PAD sebesar Rp 5,3 triliun lebih. Belanja langsung kita masih rendah dibandingkan belanja tidak langsung, ini yang pertama. Kedua adalah soal pendapatan keuangan kita dari berbagai sumber untuk membiayai anak SLTA se-Lampung itu sangat besar,” ungkapnya.
Untuk itu, ia menyarankan agar program pendidikan gratis tingkat SLTA dilakukan secara maraton menyesuaikan kondisi keuangan daerah. “Bisa dilakukan se-Lampung gratis, tapi hanya beberapa anak saja, misalnya satu sekolah ada 100 anak itu yang dapat kategori siswa kurang mampu dan berprestasi saja. Nah, tahun berikut kalau pendapatan daerah kita meningkat tentu kuotanya ditingkatkan lagi,” jelasnya.
Untuk menopang program gubernur tersebut, lanjut dia, semua SKPD harus lebih bekerja lebih giat lagi dalam mengumpulkan pundi PAD. “Satker itu harus mencapai PAD yang sudah ditetapkan, sebab semakin banyak PAD maka akan semakin banyak anak yang dapat di sekolahkan dengan gratis,” tutupnya. (Reci)