Update 17 Februari 2019
17 Juli 2018 Steven Pesisir Barat
Pesisir Barat (Lentera SL): Sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan, untuk seluruh jajaran mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang akan bertarung pada Pemilu 2019, pada hari terakhir masa pendaftaran, tidak terkecuali DPC PDI Perjuangan Pesisir Barat.
Diantar langsung ketua DPC PDI Perjuangan Pesisir Barat, Oking Ganda Miharja, mendaftarkan 25 Bacaleg sesuai dengan jumlah maksimal atau kuota sama dengan jumlah kursi DPRD Pesisir Barat. "Kita mendaftar hari ini, sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan, bahwa seluruh Bacaleg dari semua tingkatan yakni DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten," kata Oking, Selasa (17/7).
Menurut Oking, saat mendaftarkan dirinya mewajibkan seluruh Bacaleg ikut serta dalam pendaftaran, sehingga dari awal masyarakat Pesisir Barat mengetahui siapa saja calon yang diusung partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut. "Saya tidak mendaftarkan diri sebagai Bacaleg, tetapi hari ini saat pendaftaran seluruh Bacaleg harus hadir dan ikut mendaftar, sehingga masyarakat Pesisir Barat secara langsung mengetahui siapa saja yang dicalonkan PDI Perjuangan Pesisir Barat," jelasnya.
Dari 25 orang Bacaleg lanjutnya, selain memenuhi minimal 30 persen kuota perempuan, juga tidak ada Bacaleg yang akan terkendala dalam pencalonan karena, dalam penetapan Bacaleg terlebih dahulu melalui seleksi internal. "Kami jamin tidak ada Bacaleg yang pernah tersangkut hukum, akibat korupsi, narkoba maupun tindak asusila, karena sebelum ditetapkan sebagai Bacaleg terlebih dahulu dilakukan seleksi internal," beber Oking.
Terkait target jumlah kursi pada Pemilu 2019, kata Oking, DPC PDI Perjuangan Pesisir Barat, akan mempertahankan lima kursi minimal, bahkan berdasarkan hitungan yang ada bisa mendapatkan delapan kursi. "Minimal lima kursi seperti hasil Pemilu 2014, tetapi kalau seluruh Bacaleg berbuat maksimal untuk rakyat, mulai melakukan sosialisasi, itungan kami bisa mendapatkan delapan kursi," kata Oking optimis. (IWAN)