Update 14 April 2021
23 Maret 2016 Steven Hukum dan Kriminal
Foto Ilustrasi
Kotaagung (Lentera SL): Tuntutan puluhan masyarakat nelayan Kecamatan Limau terkait restrukturisasi kepengurusan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) setempat, menuai respon dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotaagung dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanggamus.
Kejari berjanji memantau perkembangan lebih dalam persoalan itu dan segera menentukan langkah-langkah lanjutan.
Sementara DKP Tanggamus membantah duduknya Junait Fihri sebagai Ketua TPI Limau adalah penunjukan sepihak dari DKP, diperkuat dengan bukti-bukti yang ada.
Kepala Kejari Kotaagung Taufan Zakaria, S.H., M.H. saat ditemui usai memimpin sertijab Kasi Pidsus dan Kacabjari Pringsewu, kemarin (23/3) siang mengatakan, pihaknya sudah mulai memantau masalah ini sebagai dasar untuk menentukan langkah-langkah kejaksaan selanjutnya.
" Kami tidak mau gegabah mengambil sikap. Kami harus lihat dulu, apakah mosi tidak percaya puluhan nelayah itu murni aspirasi nelayan yang dirugikan, atau cuma keinginan segelintir oknum? Ataukah ada pihak-pihak lain yang menunggangi, sehingga substansinya menjadi bias dan bermuatan politis, " ujar Taufan Zakaria.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DKP Tanggamus Sa'ari mengaku tak bisa lagi buang badan. Dia mengatakan, bahwa persoalan TPI Limau yang diadukan para nelayan ke Komisi II DPRD Tanggamus sudah disampaikan ke DKP sebulan lalu. Namun Sa'ari membantah salah satu poin tuntutan para nelayan, yaitu soal tudingan para nelayan bahwa Junait Fihri dijadikan boneka oleh DKP Tanggamus untuk duduk sebagai Ketua TPI Limau.
"Kami (DKP Tanggamus), punya bukti-bukti hasil musyawarah para kelompok nelayan saat proses penyusunan kepengurusan TPI. Hasil musyawarah dari para kelompok nelayan itu juga sudah ditandatangani dan diketahui kepala pekon tempat TPI berdiri. Sebetulnya keluhan dari para nelayan itu sudah pernah disampaikan ke sini (DKP) sekitar satu bulan lalu. Tetapi terkait adanya tuduhan jika DKP yang melakukan penunjukkan langsung dan menerbitkan surat perintah tugas (SPT) Junait Fihri sebagai Ketua TPI Limau, itu sangat tidak benar. Dan kami juga punya bukti atas bantahan ini," tegas Sa'ari mendampingi Kepala DKP Tanggamus Shofwan, yang kabarnya saat ini sedang dirawat di rumah sakit.(rapik)